Yuk, Belajar Teks Debat


Yuk, Belajar  Debat

Kompetensi Dasar
3.13 menganalisis isi debat (permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan)

Indikator
 1. Siswa mampu memahami materi debat yang disajikan.
 2. Siswa mampu mengidentifikasi isi debat (permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan) yang dilihat dan didengar.

A. Pengertian

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, debat diartikan sebagai pembahasan dan petukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Sementara itu, Kemendikbud (2015) mendefinisikan debat sebagai kegiatan untuk mempertahankan pendapat dengan disertai argumen yang mendukung pendapat. Sedangkan menurut Pratama dkk (2016 : 7), debat diartikan sebagai kegiatan adu argumenasi antara dua pihak atau lebih (perorangan atau kelompok) sebagai upaya untuk mendiskusikan dan memutuskan serta mengkaji perbedaan.


.     .B. Struktur Teks Debat
Sebagaimana teks biografi, teks iklan, teks tantangan, teks diskusi, teks berita, teks eksempulum, teks ulasan, dan teks prosedur dalam bahasa Indonesia, teks debat memiliki struktur teks tersendiri. Adapun struktur teks debat dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.
  1.        Struktur pertama Teks Debat, yaitu Pengenalan. Pada Pengenalan, moderator menyampaikan salam pembuka dan memperkenalkan tim.
  2.       Struktur kedua Teks Debat, yaitu Penyampaian Argumentasi. Penyampaian Argumen disampaikan oleh Tim Afirmasi, Tim Oposisi, dan Tim Netral.
  3.        Struktur ketiga Teks Debat, yaitu Debat. Pada struktur ini, Tim Afirmasi dan Tim Oposisi saling memberikan sanggahan, lalu ditengahi dengan Tim Netral.
  4.       Struktur keempat Teks Debat, yaitu Simpulan. Pada struktur ini, Tim Afirmasi, Tim Oposisi, dan Tim Netral menyampaikan simpulan terkait mosi, pendapat, dan sanggahan dari tim lain
  5.        Struktur kelima Teks Debat, yaitu Penutup. Pada struktur ini, moderator memberikan simpulan secara kesuluruhan tanpa berpihak, kemudian menutup kegiatan debat dengan salam.


       C. Kaidah Kebahasaan Teks Debat
Debat merupakan kegiatan ilmiah dan karenanya bahasa yang digunakan adalah bahasa baku dan ilmiah. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari terjadinya salah penafsiran terkait dengan penggunaan ragam bahasa tulis maupun lisan, kelengkapan, kecermatan, dan kejelasan pengungkapan ide. Kaidah kebahasaan teks debat antara lain:
  •     Menggunakan kalimat kompleks, pada teks debat biasanya menggunakan kalimat yang mempunyai lebih dari satu struktur dan lebih dari satu kata kerja (kalimat kompleks).
  •       Menggunakan konjungsi, pada teks debat sering memanfaatkan konjungsi untuk menghubungkan kata-kata atau kalimat.
  •     Menggunakan kata rujukan, pada teks debat biasanya menggunakan kata rujukan sebagai pemberi  informasi, seperti ini, itu, dia, beliau, di sini, di sana, dan sebagainya.
  •       Menggunakan bahasa baku. Dikarenakan debat merupakan kegiatan ilmiah, maka bahasa yang digunakan dalam teks debat adalah bahasa baku yakni bahasa yang merujuk pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
  •        Menggunakan kata-kata denotatif. Dalam arti, kata-kata yang digunakan dalam teks debat kata-kata yang mengandung arti yang sebenarnya dan bukan arti kiasan.
  •         Faktual. Ide dalam teks debat hendaknya ditulis sesuai dengan fakta-fakta yang ada serta dapat diterima akal sehat.


      D.    Unsur Debat
Debat terdiri dari beberapa unsur antara lain mosi, tim afirmasi, tim oposisi, tim netral, penonton/juru yang dipanggil, moderator, dan penulis.

  1. Mosi mengacu pada topik atau tema yang didebatkan. Topik inilah yang menjadi dasar bagi masing-masing pihak yang berdebat untuk menentukan sikap serta menyatakan pendapat disertai dengan argumen pendukung.
  2.  Tim afirmasi adalah tim yang bertugas mendukung mosi atau tema debat, mendefinisikan tema debat, menyampaikan argumen-argumen yang mendukung kasus tim afirmasi, memberikan materi inti yang diikuti contoh-contoh, dan merespon kasus tim oposisi.
  3. Tim oposisi adalah tim yang bertugas untuk menolak mosi atau tema debat, memberikan tanggapan definisi tim afirmasi, menyampaikan argumen penolakan mosi, dan merespon argumen-argumen dari tim afirmasi.
  4. Tim netral adalah tim yang tidak mendukung ataupun menolak mosi atau tema debat.
  5. Moderator mengacu pemandu debat atau orang yang mengarahkan jalannya debat.
  6.  Penulis adalah seseorang bertugas untuk mencatat segala sesuatu yang dinyatakan dalam debat.


      E. Ciri  Debat
Debat memiliki beberapa ciri di antaranya sebagai berikut:
  •       Terdapat dua tim yang berdebat yaitu tim afirmasi dan tim oposisi.
  •      Terdapat dua sudut pandang yakni pihak pro dan kontra
  •       Adanya proses saling mempertahankan pendapat  bv
  •       Adanya saling adu argumenasi untuk memperoleh kemenangan
  •       Adanya pihak penengah

Nah, sekarang udah tau kan banyak hal mengenai  debat. Jadi apabila kita nanti menjadi pendebat, harus mengikuti aturan-aturan yang sudah ditetepkan ya, selamat belajar.



Komentar