tau film the lord of the rings? yuk kita ulas novel keduanya...selamat membaca
The Lord Of The Rings – The Two Towers
Judul Buku : The Lord Of The Rings The Two Towers
Jenis Buku : Novel Fiksi
Penulis :
J.R.R Tolkien
Penerbit dan Tahun Terbit : PT Gramedia Pustaka Utama,2002
Jumlah Halaman :
420
halaman
Pendahuluan
The Lord of the Rings adalah
novel kisah fantasi epik karangan J. R. R. Tolkien. Diterbitkan dalam tiga
jilid pada tahun 1954 dan 1955, masing-masing jilid terdiri dari dua buku.
Jilid pertama diberi judul The Fellowship of the Ring, jilid kedua The
Two Towers dan jilid ketiga The Return of the King. Kisah ini ditulis
dari tahun 1937 sampai 1949 dan menjadi salah satu karya sastra abad ke-20 yang
paling populer dan diterjemahkan ke dalam 38 bahasa.Dan juga telah dibuat film
yang sangat luar biasa pula.
The Lord of the Rings telah
difilmkan tiga kali. Pertama sebagai film animasi oleh Ralph Bakshi pada tahun
1978 (sebagai bagian pertama dari dua film yang mulanya direncanakan). Kedua
pada tahun 1980 sebagai acara televisi. Karya ketiga, trilogi film The Lord of
the Rings oleh sutradara Peter Jackson yang dirilis pada tahun 2001, 2002, dan
2003, memenangkan beberapa Academy Awards dan memperbaharui minat publik dalam
trilogi ini dan karya Tolkien lainnya.
Trilogi Lord of The Rings ini
berkisah tentang para Hobbit yang memperoleh tugas menghancurkan Cincin Utama
dari sembilan cincin yang telah dibuat dimasa lalu. Konon cincin ini memiliki
kekuatan yang mampu membuat pemiliknya menjadi tidak terlihat. Cincin ini
digunakan oleh penguasa kegelapan bernama Sauron untuk meningkatkan kekuatan
menguasai dunia. Apabila Cincin utama ini tidak dihancurkan dan sampai kepada
Sauron, maka akan sangat mustahil untuk dapat mengalahkan dikemudian hari, dan
kedamaian didunia tidak akan tercipta.
Sinopsis
Buku kedua dari seri
The Lord of The Rings ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu Buku
Tiga dan Buku Empat. The Two Towers ini bermula ketika rombongan pembawa cincin
, berpisah karena mereka diserang oleh serombongan Orc di perbatasan antara
Amon Lhaw dan Amon Hen. Frodo bersama tukang kebunnya, Sam, melarikan diri
untuk pergi ke Gunung Doom. Boromir tewas Karen amenyelamatkan Pippin dan Merry
yang ditawan oleh rombongan Orc tersebut. AkhirnyaAragorn, Legolas, dan Gimli,
yang merupakan sisa dari rombongan memutuskan untukmengejar para Orc untuk
menyelamatkan Pippin dan Merry setelah ketiganya mengurus jenazah
Boromir.Aragorn, Legolas, dan Gimli (yang menyebut diri mereka Tiga Pengembara)
berlari siang malam dengan sedikit istirahat.
Mereka bertiga bergegas untuk mrrngejar
Pippin dan Merry, akhirnya mereka bertemu rombongan penunggang kuda dari Rohan.Mereka
mengaku telah membunuh segerombolan orc di perbatasan Hutan Fangorn,tapi mereka
tidak menjumpai seorang hobbit pun.Rombongan tersebut memberikan dua ekor kuda
kepada tiga pengembara yang digunakan untuk mencarir Pippin dan Merry di
perbatasan Hutan Fangorn.Tiga pengembara bertemu dengan Gandalf,seorang
penyihir ,sedangkan Pippin dan Merry ternyata telah memasuki Hutan Fangorn yang
konon katanya hutan tersebut menyimpang kekuatan rahasia, bertemu Treebeard
(makhluk Middle-earth tertua setelah peri) yang memimpin pasukan Ent untuk
menyerang Saruman yang bermarkas di Isengard.Sedangkan dilain pihak Gandalf
mengajak Tiga Pengembara ke Meduseld, tempat tinggal Théoden, Raja Rohan,yang
dikabarkan tengah sakit karena dihasut oleh Wormtongue, pesuruh Saruman.Théoden
yang akhirnya disebuhkan oleh Gandalf, mengusung pasukan ke Helm’s Deep.
Helm’s Deep yaitu benteng yang
sangat kuat milik Rohan, untuk menghadapi perang melawan pasukan gelap Saruman.Menang
dari perang yang memakan banyak korban dari kauh Rohirim, Raja Théoden yang ditemani
Gandalf, Tiga Pengembara, dan beberapa pasukan terkuat, pergi ke Isengard untuk
menemui Saruman. Sesampainya rombongan tersebut di Isengard, mereka disambut
oleh Pippin dan Merry yang duduh di atas reruntuhan Isengard. Isengard berhasil
ditaklukkan oleh para Ent.
Saruman dan Wormtounge terkepung
dalam menara Orthanc yang masih gigih bertahan. Dalam pembicaraan di depan
pintu, Saruman menolak untuk menyerah, maka Gandalf memecatnya dan mematahkan
tongkat sihirnya, meninggalkan Saruman di bawah pengawasan para Ent. Dari
sebuah jendela tinggi Wormtounge melemparkan sebentuk batu ke arah Gandalf,
namun tidak kena sasaran, dan batu itu dipungut oleh Peregrin. Ternyata itu
salah satu dari tiga palantir yang masih tersisa, Batu Penglihatan dari
Numenor.
Larut malam, Peregrin tergoda oleh
Batu itu, ia mencurinya dan memandang ke dalamnya, sehingga terungkaplah
dirinya di depan Sauron. Buku ketiga berakhir dengan kedatangan Nazgul yang
melintas di padang Rohan. Hantu Cincin yang menunggang kuda terbang ini adalah
pertanda perang akan segera dimulai. Gandalf menyerahkan palantir pada Aragorn,
dan pergi ke Minas Tirith sambil membawa Peregrin. Buku keempat menceritakan
Frodo dan Samwise yang kini tersesat di perbukitan gersang Emyn Muil.
Dikisahkan bagaimana mereka lolos dari perbukitan, dan disusul oleh
Smeagol-Gollum; dan bagaimana Frodo menjinakkan Golum, bahkan hampir
melenyapkan kekejiannya, sehingga Gollum mengantar mereka melintasi Rawa-Rawa
mati dan daratan-daratan yang telah rusak, sampai ke Morannon, Gerbang Hitam
Negeri Mordor di Utara. Ternyata mustahil bisa masuk lewat Gerbang itu, dan
Frodo menerima saran Gollum: agar mencari jalan masuk rahasia yang diketahui
Golum di sebelah selatan di Gunung Bayang-Bayang, di tembok-tembok barat
Mordor.
Dalam perjalanan ke sana, mereka
ditawan pasukan pengintai bangsa Gondor yang dipimpin Faramir, adik Boromir.
Faramir menemukan rahasia misi mereka, tapi ia berhasil menolak godaan yang
membuat Boromir takluk, dan ia melepas kepergian mereka pada tahap terakhir
perjalanan mereka ke Cirith Ungol, Celah Labah-Labah, ia memperingatkan mereka
bahwa tempat itu penuh bahaya maut, yang belum diceritakan sepenuhnya oleh
Gollum pada mereka. Saat mereka sampai ke Persimpangan Jalan, dan mengambil
arah menuju kota Minas Morgul yang mengerikan, kegelapan besar keluar dari
Mordor, menyelubungi seluruh daratan.
Lalu Sauron mengirim pasukannya yang
pertama, di bawah pimpinan Raja para Hantu Cincin: Perang Cincin sudah dimulai.
Gollum menuntun kedua hobbit menuju jalan rahasia yang menghindari Minas
Morgul, dan dalam kegelapan akhirnya mereka sampai ke Cirith Ungol. Frodo dan
temannya Sam sekali lagi harus melalui perjalanan panjang dan melelahkan agar
bisa mencapai daerah Mordor tempat dimana pembuatan
cincin Sauron dibuat. Karena hanya di Mordor itulah, cincin itu bisa
dihancurkan atau dimusnahkan. Selama melakukan perjalanan itu, mereka harus
mempercayai seorang makhluk aneh bernama Gollum. Walau Gollum terlihat telah
menepati janjinya untuk membawa kedua sekawan itu melalui perjalanan berbahaya
dengan aman.
Aragon punya tugas berat yaitu
menyatukan orang-orang di Middle Earth yang berbeda-beda ras dan
negara agar bisa melawan Mordor yang masih kuat walau telah kalah sebelumnya.
Setelah Pippin dan Merry bertemu kembali dengan kelompok Aragon, Gandalf yang
disertai Pippin menuju ke kerajaan Gondor untuk meminta bantuan. Kelompok Frodo
yang kini terpecah. Frodo dan Samwise kini hanya berdua dan akan pergi ke
Mordor karena Merry dan Pippin yang ditawan oleh bangsa Elves yang jahat,
Uruk-hai, sedangkan Boromir telah tewas. Sementara itu, Legolas dan Gimli telah
bergabung dengan Clan Rohan, sebuah bangsa manusia yang dipimpin oleh seorang
raja yang telah menua, yang bernama Theoden. Namun kekuatan kebaikan di Middle
Earth kini menghadapi masalah serius karena dua menara yang terletak antara
Mordor dan Isengard, yaitu Barad-dur dan Orthanc telah bersatu
dalam nafsu penghancuran dunia.
Tidak hanya itu, penyihir jahat
Saruman dengan bantuan kekuatan dari penguasa kegelapan, Dark Lord Sauron, dan
asistennya, Grima Wormtongue, telah menciptakan pasukan yang sangat besar untuk
menghancurkan umat manusia dan Middle Earth. Namun kekuatan baik tidak tinggal
diam karena Gandalf the Grey, yang tadinya disangka telah tewas, akan memimpin
pemberontakan yang makin meluas untuk melawan kekuatan jahat Sauron. Perang
antara kekuatan kebaikan dan kejahatan telah dimulai.
UNSUR
INTRINSIK
A.
Tema
Tema
yang cocok untuk novel ini adalah perjuangan menuju perdamaian
B.
Alur
Alur
pada cerita diatas yaitu alur maju
C.
Tokoh
dan Penokohan
-
Frodo
: pejuang keras,mudah terpengaruh
-
Sam
: pejuang keras,rela
berkorban,baik hati
-
Gollum
: licik dan munafik
-
Aragon
: baik hati,berjiwa
pemimpin
-
Legolas
: sopan dan pandai
membaca situasi
-
Gimli
: keras kepala
-
Pippin
dan merry : penyabar dan baik hati
-
Gandalf
: ramah dan amanah
-
Saruman
: jahat
D.
Amanat
-
Kita harus selalu berusaha sekuat tenaga untuk mencapai
tujuan
-
Harus percaya pada teman
-
Harus punya pendirian yang teguh
-
Selalu waspada terhadap segala sesuatu
KEUNGGULAN BUKU
-
Buku ini berkisah mengenai petualangan yang
sangat luar biasa
-
Cerita yang tidak mudah ditebak membuat pembaca
penasaran
-
Memacu pembaca untuk fokus dalam memahami cerita
-
Meningkatkan imajinasi
KELEMAHAN BUKU
-
Terkadang ada istilah yang sulit untuk dibaca
dan dipahami
-
Cerita yang sering berganti latar membuat
pembaca agak bingung
sumber
- the lord of the rings the two tower
- https://id.scribd.com
- http://www.academia.edu/
http://library.uny.ac.id/sirkulasi/index.php?p=show_detail&id=41341&keywords=the+lord+of+the+rings+the+two+towers
uny.ac.id
http://besmart.uny.ac.id/v2/mod/assign/view.php?id=45696&action=editsubmission
Komentar
Posting Komentar